Kamis, 02 September 2010

PostHeaderIcon Facebook Perkarakan Situs Berakhiran ‘Book’

Teachbook.com hanya punya dua pegawai dan kurang dari 20 pendaftar di komunitas web gratisnya. Teachbook.com juga belum resmi diluncurkan, tapi Facebook sudah menuntutnya.

Perusahaan Northbook berbasis Illinois itu menyediakan media bagi pengajar untuk mengatur kelas dan berbagi rencana pelajaran menjadi sorotan. Jejaring sosial raksasa Facebook menuntutnya karena penggunaan kata “book”.

“Kami duduk termangu selama beberapa hari ini,” kata Greg Shrader, managing director Teachbook pada Tribune Rabu kemarin.

“Kami mencoba memahami mengapa perusahaan triliunan dolar ini merasa perusahaan kecil di Chicago ini sebagai ancaman.”

Facebook didirikan pada tahun 2004 dan memiliki lebih dari 500 juta pengguna ini melayangkan tuntutannya atas merek dagang pada pengadilan distrik AS di San Jose minggu lalu menyangkut penggunaan kata “book”.

“Jika perusahaan lain dapat menggunakan tanda ‘book’ untuk layanan jejaring online mereka yang membidik kategori umum individu, maka akhiran BOOK dapat menjadi hal umum bagi komunitas online/layanan jejaring atau layanan jejaring sosial,” tegas Facebook di pengadilan.

“Hal itu akan melemahkan kekhasan ciri Facebook.”

Menggugat perusahaan atas pelanggaran merek dagang sering dilakukan perusahaan teknologi.

EBay misalnya, mereka bersitegang dengan situs e-commerce PerfumeBay selama bertahun-tahun sebelum perusahaan itu akhirnya merubah namanya menjadi “Beauty Encounter”.

”Sebagai perusahaan besar, hal ini menjadi umum jika mereka mulai mempermasalahkan merek dagang pada orang-orang yang mengganggu mereka,” kata Eric Goldman, profesor di Santa Clara University School of Law dan direktur High Tech Law Institute sekolah itu.

Shrader mengatakan istilah “book” cocok untuk situsnya karena berkaitan dengan guru dan pendidikan.

Tapi Facebook perusahaan berbasis California ini merasa tidak adil karena menggunakan akhiran “book” mereferensikan reputasi situs yang lebih besar.

“Bukan karena mereka menggunakan ‘book,’ kami tidak memiliki keluhan terhadap Kelly Blue Book atau lainnya,” katanya dalam sebuah pernyataan Facebook.

“Namun, sudah ada jejaring online dengan ‘book’ yang sudah dikenal sebagai merek dagang.”

Teachbook mengajukan aplikasi merek dagang mereka pada bulan Maret 2009 dan Facebook menentang pendaftaran itu.

Ada diskusi yang masih berlangsung atas penggunaan nama itu dan Shrader percaya mereka bekerja secara konstruktif dengan Facebook. Tapi Facebook sekarang mengharapkan tanggapan di pengadilan.

“Secara efektif mereka mengebom perusahaan kecil di sini dan kami tidak yakin mengapa mereka mau melakukan itu,” kata Shrader

Sumber : http://www.inilah.com/

0 komentar: