Kamis, 02 September 2010

PostHeaderIcon 900 Personil Gabungan Amankan Arus Mudik

Sebanyak 900 orang personil gabungan siap mengamankan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2010. Mereka yang terdiri atas anggota jajaran Polres Tegal, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Dinas Kesehatan, Kesbangpolinmas, TNI, Pramuka dan PMI itu disiagakan di delapan titik Pos PAM (Pengamanan Arus Mudik) Lebaran.

Delapan titik Pos PAM Lebaran itu berada di Terminal Slawi, Banjaran, LIK (Lingkungan Industri Kecil) Takaru, Suradadi, Warureja, Klonengan, Obyek Wisata Guci serta Cacaban. Kesiapan personil gabungan ini terlihat dalam Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2010 di Mapolres Tegal. Kegiatan itu dipimpin oleh Kapolres Tegal AKBP Wahyu Handoyo SE.

Menurut Wahyu Handoyo, personil gabungan ini akan disebar ke delapan titik Pos PAM Lebaran, tepatnya hari Jumat (3/9) besok. Dari 900 orang peserta gelar pasukan, 500 di antaranya merupakan aparat kepolisian. Sebanyak 20 orang anggota Satuan Brimob Polda Jateng juga dikerahkan untuk pengamanan arus mudik Lebaran di wilayah hukumnya.

"Seluruh anggota yang dilibatkan Pos PAM Lebaran ini dilengkapi senjata api. Namun, dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran ini, kami akan mengedepankan operasi kemanusiaan," katanya didampingi Waka Polres Tegal, Kompol Daniel Widya Mucharam SIK, Kamis (2/9). Dalam bertindak, polisi diminta untuk menerapkan tindakan persuasif (imbauan/ ajakan) dan preventif (pencegahan).

Pihaknya mengimbau pemudik supaya bisa menutup peluang sekecil apapun terhadap oknum yang tak bertanggung jawab. Sebagai contohnya mereka perlu waspada terhadap orang yang menawari minuman/ makanan. Selain itu, mereka juga patut mewaspadai ajakan orang untuk menumpang kendaraan. Ini penting untuk menghindari terjadinya tindak pidana kriminalitas.

Sumber : http://suaramerdeka.com/
Foto : mudik

0 komentar: